Pada hari Rabu, 3 Januari 2024, saya dikontak oleh abi (mertua saya) yang mengabarkan bahwa abi akan ke Kuningan di akhir pekan untuk melaksanakan agenda Dauroh Tahsin di Kuningan Jawa Barat, di lembaga pembelajaran Al Quran bernama Mongaji.
Saya dan istri pun jelas sangat excited, begitupun bayi kami, dia pasti senang bertemu lagi dengan akungnya (akung = panggilan kakek).
Hari Kamis, 4 Januari 2024, akung memulai perjalanannya dari Lampung Tengah menuju Jakarta menggunakan bus, kemudian melanjutkan perjalanan ke Cirebon dengan kereta pada hari Jum'at pagi. Bersama istri dan bayi kami, kami bersiap-siap untuk menjemput akung ke stasiun Cirebon.
Siang harinya, Jum'at, 5 Januari 2024, kami bertemu dan berkumpul dengan akung di stasiun, lalu melanjutkan perjalanan ke Masjid At Taqwa Cirebon untuk melaksanakan shalat Jum'at.
Setelah itu, kami makan siang di Warung SS dekat stasiun, sebelum akhirnya menuju Kuningan untuk check-in di Hotel Ayong Linggarjati yang terletak di kaki Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat.
Setibanya di hotel, akung istirahat karena pasti lelah telah menempuh perjalanan panjang. Sementara saya, istri, dan bayi kami menikmati momen di kolam renang, walaupun saat itu sudah mulai turun rintik-rintik hujan.
Bayi kami ternyata sangat enjoy dengan kegiatan berenang dan bermain air di kolam renang tersebut, di luar ekspektasi, walaupun airnya sangat dingin khas suasana pegunungan, tapi bayi kami sangat happy.
Setelah berenang, kami bersih-bersih lalu menyantap makan malam dan menikmati momen santai di dalam kamar, sementara bayi kami bermain riang bersama akungnya.
Esok harinya, Sabtu, 6 Januari 2024, kami melihat sunrise dan pemandangan indah Gunung Ciremai sambil menikmati sarapan surabi dan teh hangat manis di dekat hotel.
Setelahnya, kami bersiap-siap untuk check-out hotel. Awalnya kami berencana untuk mengunjungi Wisata J&J di dekat hotel, namun rencana kami berubah ketika melihat parkiran J&J sudah dipenuhi oleh bus pariwisata, pasti ramai sekali. Sehingga kami pun memutuskan untuk mengurungkan niat wisata tersebut dan langsung melanjutkan perjalanan ke tempat Dauroh Mongaji.
Website Resmi Ayong M Linggarjati Hotel & Convention Centre
Tiba di Perumahan Tugu Mutiara Village yang berlokasi di dekat Tugu Ikan Kuningan, tempat Dauroh Mongaji berlangsung, kami terpesona oleh suasana asri dan nyaman khas pondok privat. Lingkungan ini menjadi tempat yang ideal bagi yang ingin serius belajar Tahsin Qur'an bersanad.
Setelah bertemu dengan musyrif Dauroh Mongaji dan menjelajahi tempatnya, kami mengerti bahwa tempat ini memang ditujukan bagi bapak-bapak yang ingin mendalami tahsin Al Qur'an dengan serius.
Akung pun bersiap bersama 8 peserta lainnya dari berbagai kota untuk mengikuti program tahsin bersanad di Mongaji hingga sepekan ke depan (Sabtu, 6 Januari hingga Jum'at, 12 Januari 2024).
Dauroh Mongaji mengusung konsep pembelajaran yang sangat komprehensif tapi juga mengakar kuat pada segmentasi yang sangat terarah. Di tengah lautan program pembelajaran Qur'an yang beragam di luar sana, Mongaji memberikan pengalaman yang unik bagi bapak-bapak yang ingin mengeksplorasi kedalaman Al Qur'an melalui program Tahsin bersanad.
Namun, bukan hanya itu, Mongaji juga menyulut semangat pembelajaran Al Qur'an bagi kita, generasi muda. Dengan atmosfer yang ramah dan menyenangkan, Mongaji memberikan contoh nyata bahwa memahami Al Qur'an bukan hanya kewajiban, melainkan perjalanan spiritual yang penuh makna, terbuka bagi siapa pun yang ingin meresapi kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya.
• • •
Jum'at, 12 Januari 2024. Tak terasa satu pekan berlalu, dan akung pun menyelesaikan program tahsin di Mongaji ini dengan penuh suka cita. Kami kemudian menjemput akung dan langsung menuju ke stasiun Cirebon, karena akung akan bermalam di Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Lampung Tengah esok harinya. Selama perjalanan, banyak hal-hal menarik yang akung ceritakan kepada kami, betapa kegiatan-kegiatan di Mongaji sangat mengedukasi dan juga sangat menginspirasi.
