Kamis, 16 Maret 2023, merupakan hari yang sangat dinanti-nantikan oleh para santri, juga kami, para pengurus Pondok Pesantren Daarul Uluum PUI Majalengka, yang berencana akan mengadakan rihlah atau short trip ke Kota Kembang, Bandung. Perjalanan dari Majalengka kami mulai setelah Shubuh, tepatnya pukul 05.15 WIB rombongan berangkat menggunakan 2 bis dan 2 mobil pribadi.
Setelah beberapa jam perjalanan, tepat pukul 08.30 WIB, kami tiba di destinasi pertama, yaitu Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang. Saat tiba, kami melakukan konfirmasi kedatangan dan foto bersama.
Kegiatan dimulai dengan riuh keceriaan saat para santri berbaris dan melingkar rapi untuk sesi do'a. Lalu kami pun siap untuk mengikuti senam pemanasan yang menyegarkan. Gerakan-gerakan dinamis membangkitkan semangat di pagi hari, menggetarkan jiwa untuk menghadapi petualangan yang menanti.
Sebelum outbound, kami sempatkan mengisi energi dengan nasi bungkus yang nikmat sekali, memberi kekuatan untuk petualangan kami.
Kemudian, kami menantang diri dengan kegiatan-kegiatan outbound yang seru, memasang alat-alat keamanan demi merasakan petualangan penuh kesenangan dan tetap menjaga keselamatan diri.
Outbound yang pertama adalah Flying Fox. Meluncur di ketinggian 25 meter dari atas tanah dengan jalur tali sepanjang 125 meter bolak-balik, memberikan kami keberanian dan pengalaman yang menakjubkan.
Selanjutnya, kami mencoba outbound Turun Tebing atau Rappelling. Menuruni papan setinggi 15 meter pada dinding tebing curam ini awalnya membuat kami ragu...
...tapi ternyata setelah dicoba, kami justru ketagihan karena rappelling ini memberi kami pengalaman adrenalin yang mengajarkan untuk tetap tenang ketika menghadapi tantangan.
Kami juga mencoba outbound melewati Jembatan Tali Dua, tali khusus yang membentang sepanjang 20 meter dengan ketinggian 7 meter dari atas tanah, cukup membuat kaki kami bergetar karena takut akan ketinggian. Namun, disitulah letak keseruannya, melatih keseimbangan hingga akhirnya kami berhasil melewatinya.
Setelah puas menikmati tantangan-tantangan di Grafika Cikole, kami melanjutkan perjalanan dan tiba di destinasi kedua, yaitu The Great Asia Afrika. Di sana, kami menikmati makan siang dan shalat di mushola yang sangat ikonis dengan arsitektur bergaya Jepang.
Kami juga melihat keunikan serta keindahan wahananya. Melalui foto-foto di spot-spot setiap negara, kami dapat merasakan seolah-olah berkeliling mengunjungi berbagai negara di Asia dan Afrika.
Tidak hanya itu, kami juga berkesempatan memberi makan ikan di tempat tersebut. Aktivitas sederhana ini memberikan kebahagiaan dan kedamaian tersendiri bagi kami.
Setelah puas berkeliling di The Great Asia Afrika, sekitar pukul 17.00 WIB kami pun memulai perjalanan kembali ke Majalengka. Namun, ada destinasi ketiga yang khusus kami sempatkan, yaitu Pemandian Air Panas Ciater di Subang.
Di malam hari yang dingin itu, kami menikmati mandi air panas yang menenangkan dan menyegarkan tubuh setelah seharian penuh beraktivitas.
Kuliner malam menjadi penutup yang sempurna untuk hari yang indah dan penuh petualangan bersama, dengan mie instan sebagai menu andalannya. Namun, di balik kelezatan mie instan, yang benar-benar menyentuh hati adalah kehangatan persaudaraan yang kami rasakan, mengukir kenangan yang tak akan kami lupakan.
Informasi Resmi Outbound di Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang Bandung













