Kamis, 2 November 2017. Kami, mahasiswa jurusan Pariwisata dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), telah menandai hari ini untuk memulai petualangan kami dalam belajar AMDAL Pariwisata di salah satu pantai paling timur pulau Jawa.
AMDAL sendiri merupakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, suatu proses penilaian dampak lingkungan yang dilakukan sebelum pelaksanaan proyek pariwisata untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi dampak negatif serta merencanakan upaya pengelolaan lingkungan yang sesuai.
Bertepatan dengan pukul 15.00 WIB, kami berkumpul dengan semangat di depan Gedung Samantha Krida UB di Malang. Berbekal pengetahuan yang kami peroleh di kelas, kami siap menerapkan teori ke lapangan. Dua mobil membawa kami menuju lokasi yang menarik di Banyuwangi, sebuah kabupaten yang memiliki city branding "The Sunrise of Java."
Setelah perjalanan malam yang cukup panjang, kami tiba di home stay di Banyuwangi pada pukul 00.05 WIB hari Jum'at, 3 November 2017. Kami beristirahat sejenak dan menyiapkan diri untuk petualangan esok pagi.
Pagi hari yang cerah menyingsing dan kemeriahan terdengar dari sudut home stay saat kami berkumpul untuk sarapan. Di tengah aroma kopi dan lezatnya hidangan lokal, kami berdiskusi tentang rencana studi lapangan hari itu.
Pukul 08.00 WIB, kami tiba di Pantai Boom. Indahnya pantai ini langsung menyihir kami dengan teriknya. Dengan pemandangan yang memukau, kami fokus pada pembelajaran AMDAL Pariwisata.
Kami sangat antusias berinteraksi dengan warga setempat, belajar tentang upaya pelestarian lingkungan yang telah dilakukan, dan mencatat setiap aspek yang relevan untuk kami analisis dan kami diskusikan.
Hal yang menarik juga dari pantai Boom ini, selain suasananya yang asri, dapat terlihat juga dengan jelas pulau Bali di seberang dekat kami, menyajikan pemandangan memukau yang menambah keajaiban di salah satu pantai paling timur Jawa yang kami telusuri ini.
Sesi diskusi kami melahirkan ide-ide brilian untuk meningkatkan pemahaman dan praktik keberlanjutan dalam industri pariwisata. Kami menyadari bahwa keindahan alam yang menakjubkan ini membutuhkan perhatian khusus untuk melindunginya agar tetap lestari.
Siang hari pun tiba, kami melaksanakan Shalat Jum'at di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi yang hanya berjarak 5 menit dari Pantai Boom.
Setelah Shalat Jum'at dilaksanakan, perut kami keroncongan. Hingga akhirnya kami mencicipi kelezatan kuliner khas Banyuwangi yang memanjakan lidah dan mengisi kembali energi kami.
Setelah melalui hari yang penuh pembelajaran, pada pukul 14.00 WIB, kami berangkat menuju Malang. Perjalanan kembali kali ini penuh refleksi dan rasa syukur atas pengalaman berharga yang kami dapatkan.
Dengan perjalanan ini, kami merasa lebih bersemangat untuk menjadi agen pariwisata yang mengedepankan aspek lingkungan. Kami ingin berkontribusi nyata untuk melindungi keindahan alam Indonesia dan memastikan industri pariwisata menjadi yang terdepan.
