Touring 10 Motor Penuh Rintangan Melintasi Lautan Pasir Bromo



Pada hari Kamis, 5 Mei 2016, saya melakukan perjalanan touring ke Bromo untuk kedua kalinya. Namun, kali ini perjalanan menjadi lebih menantang karena saya dan teman-teman menggunakan sepuluh motor. Ini cukup gila, saya yang dipercayakan untuk memimpin touring kali ini, harus membawa banyak anggota, tak hanya laki-laki, tetapi juga perempuan.

Kamis dini hari, tepat pukul 01.00 WIB, perjalanan dimulai dari Malang melalui Pasuruan. Kami semua tancap gas dan sangat bersemangat menyambut petualangan di depan.

Setelah tiba di pos pendaftaran Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), petualangan sesungguhnya dimulai.

Tidak ada petualangan tanpa tantangan. Selama perjalanan, kami menghadapi berbagai situasi menegangkan. Ada yang jatuh dari motor ketika belok di tanjakan, rem blong, dan banyak insiden lainnya. Namun, semangat saling membantu dan keberanian dalam mengatasi setiap kendala membuat kami semakin solid sebagai tim.

Tiba di puncak Penanjakan, matahari belum terbit sepenuhnya. Namun, pemandangan lautan pasir Bromo yang tertutup oleh samudera awan telah memberikan pemandangan yang luar biasa. Keindahan alam yang memukau ini seolah-olah menghapus semua rasa lelah dan tantangan selama perjalanan.



Setelah menikmati pemandangan yang menakjubkan, perjalanan berlanjut menuju lautan pasir Bromo. Saat itu, saya benar-benar menikmati sensasi mengendarai motor di tengah lautan pasir yang sangat luas.

Waktu berlalu begitu cepat, dan saatnya untuk kembali pulang. Perjalanan pulang tidak kalah serunya seperti pada saat berangkat. Kejadian-kejadian lucu dan menegangkan terjadi, meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.

Hal-hal itulah yang membuat kami sangat hectic dan juga menjadi alasan mengapa dokumentasi dalam blog kali ini tidak sebanyak pada cerita-cerita sebelumnya...