Pada tanggal 16 Agustus 2015, petualangan seru mengajak saya dan teman-teman SMP menuju Gunung Papandayan di Garut. Kami berangkat dari Majalengka hari Ahad pagi, dan mulai mendaki di sore hari setelah shalat Ashar.
Begitu melihat pemandangan di kaki Gunung Papandayan, saya cukup kaget karena gunung ini membawa nuansa berbeda dari gunung-gunung sebelumnya yang pernah saya daki. Dominasi trek batu dan banyaknya landai memberikan tantangan menarik di setiap langkah mendaki kami.
Tak ingin menyia-nyiakan momen indah, kami memutuskan untuk bermalam di sana. Keesokan harinya, kami merayakan kemerdekaan Indonesia dengan panorama mentari pagi yang menakjubkan. Sunrise di Gunung Papandayan memberikan pemandangan yang luar biasa, di sebelah timur, pucuk Gunung Ciremai muncul dengan gemilangnya.
Tidak hanya menikmati sunrise, kami juga menyempatkan diri untuk mengunjungi 3 spot terbaik Papandayan: padang edelweis, hutan mati, dan kawah Gunung Papandayan. Sensasi mengeksplorasi alam di 3 spot ini membuat pengalaman kami semakin lengkap.
Setelah mengisi hati dengan keindahan alam, akhirnya saatnya untuk melanjutkan perjalanan pulang dengan kenangan tak terlupakan di Gunung Papandayan.
Video Padang Edelweis Gunung Papandayan, 17 Agustus 2015.











