Study Tour Pertama Kali ke Pulau Lombok dan Pulau Bali




Selamat datang di Blog saya, di mana saya akan menceritakan pengalaman ketika saya menempuh pendidikan SMA di Kota Pelajar, Yogyakarta.

Hari Ahad, 13 April 2014, adalah hari penuh harap dan semangat ketika rombongan kami dari SMAIT Abu Bakar Yogyakarta berangkat menuju perjalanan edukatif yang tak terlupakan ke Lombok dan Bali. Dengan hati berbunga-bunga, kami menempuh perjalanan panjang dengan bus yang nyaman, menikmati setiap kilometer yang kami lewati. Dari jendela bus, kami memandangi pemandangan alam yang menakjubkan.


Setibanya di destinasi pertama, yaitu Universitas Jember, pada hari Senin pagi, 14 April 2014, kami merasa seperti sedang menginjakkan kaki di dunia baru. Udara akademis dan suasana kampus yang hidup menginspirasi kami untuk meneruskan pendidikan kami ke tingkat yang lebih tinggi.


Setelah pengalaman penuh pengetahuan di Universitas Jember, kami melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi dan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk di pulau Bali yang eksotis. Mengarungi laut yang tenang pada petang hari, dan ditemani bulan purnama di atas Selat Bali, kami merasakan getaran harapan dan kegembiraan yang tak terbendung dalam diri kami.




Malam hari itu kami langsung melanjutkan perjalanan, dari Pelabuhan Padangbai di sisi timur pulau Bali menuju Pelabuhan Lembar di pulau Lombok, kami merasa seperti petualangan sejati telah dimulai. Hari pertama di Lombok, kami tiba di Kota Mataram, tempat kami beristirahat di sebuah hotel yang nyaman. Meskipun fisik lelah, semangat kami tidak pernah meredup.



Selasa, 15 April 2014, adalah hari di mana keajaiban Lombok benar-benar mengagumkan kami. Menaiki perahu kecil menyeberangi perairan Lombok Utara hingga sampailah kami di pesona pulau Gili Trawangan yang memikat, kami merasa seperti berada di surga tersembunyi. Berjalan menyusuri pantai dengan pasir putih yang lembut, kami menikmati deburan ombak yang menenangkan, menghapus segala kepenatan dan kekhawatiran.




Hari Rabu, 16 April 2014, membawa kami ke dalam petualangan budaya dan seni Lombok yang luar biasa. Di tengah-tengah kerajinan keramik dan tanah liat, kami belajar tentang dedikasi dan keterampilan tangan para seniman lokal, kami juga sekaligus makan siang di dekat tempat kerajinan ini.




Setelah makan siang yang nikmat selesai, kami segera tiba di Pantai Kuta Lombok. Dalam suasana pantai yang membara pada siang hari, kami tak hentinya berpose dan berfoto bersama. Semangat dan kegembiraan memancar dari wajah-wajah kami, seakan tak ada panas yang bisa menghentikan kebahagiaan kami. Bersama dengan desiran ombak pantai, kami menciptakan kenangan indah di balik kamera, menangkap momen kebersamaan yang tak terlupakan di Pantai Kuta Lombok.




Perjalanan kami berlanjut ke Desa Sade (Sasak Village), tempat kami menyaksikan kehidupan masyarakat Sasak yang mempesona. Mereka menyambut kami dengan ramah, menceritakan kisah-kisah warisan leluhur mereka yang sarat makna. Di sini, kami juga membeli banyak souvenir dan oleh-oleh khas Lombok.



Hari Kamis, 17 April 2014, adalah hari di mana kami menyusuri pesona pulau Bali. Berkeliling di pulau ini, kami merasakan sentuhan magis budaya dan keindahan alam yang mempesona. Naik speed boat di Danau Beratan Bedugul, kami merasa dekat dengan pesona mistis Bali. Kami berlayar di atas air yang tenang dengan suasana dingin berkabut dan menyaksikan kuil yang megah, merasakan kedamaian dan ketenangan yang jarang kami temui di kota.





Perjalanan kami berakhir pada Jum'at, 18 April 2014, ketika kami tiba di Yogyakarta dengan hati yang penuh kenangan tak terlupakan. Sepanjang perjalanan, kami telah merasakan pelajaran hidup, keajaiban alam, dan kekayaan budaya Indonesia. Perjalanan ini tidak hanya memberi kami pengalaman edukatif, tetapi juga mempererat ikatan persahabatan di antara kami.



Kami meninggalkan pulau Lombok dan Bali dengan rasa syukur dan kerinduan. Pengalaman ini akan selalu membekas di hati kami dan menjadi pijakan untuk mencari petualangan dan pengetahuan lainnya di masa depan. Kami berjanji untuk terus menjaga api semangat ini menyala dan melangkah maju dalam perjalanan hidup kami dengan kegembiraan dan rasa kebersamaan yang sama seperti selama perjalanan kami ke Lombok dan Bali.